Penggunaan obat kuat pria tentu saja bukan hal yang asing saat ini. Apapun alasan di baliknya, obat kuat – apapun jenisnya – sudah menjadi hal yang bersifat sehari-hari. Namun sayangnya ada efek samping obat kuat yang cukup membahayakan, apalagi jika tidak sesuai anjuran.
Oleh karena itu, di artikel ini kami akan menunjukkan berbagai efek samping yang ditimbulkan oleh obat kuat pria, apalagi jika konsumsinya tidak mengikuti anjuran yang diterapkan. Lebih dari apapun, efek samping obat kuat pria bukan hal yang main-main untuk kesehatan.
Jenis Obat Kuat dan Bagaimana Cara Kerjanya
Obat kuat sendiri terdiri dari beberapa jenis, mulai dari yang super tradisional, seperti jamu kuat hingga obat medis yang paling umum digunakan – Viagra. Masing-masing pengguna memilih konsumsi obat-obatan yang menurut mereka aman.
-
Viagra (Sildenafil)
Obat yang satu ini sudah sangat umum. Obat yang juga disebut dengan pil biru ini sebenarnya sering diresepkan dokter untuk mengatasi tekanan darah tinggi yang menyerang paru-paru. Namun kabarnya, orang dengan penyakit jantung tidak disarankan untuk mengkonsumsi pil ini.
Satu hal yang Anda perlu ketahui, obat ini tidak akan memberikan efek apa-apa jika yang bersangkutan tidak diberi rangsangan. Dan jika digunakan melebihi anjuran dosis, efek samping obat kuat yang satu ini adalah jantung berdebar bahkan bisa merusak ginjal.
-
Levitra (Vardenafil)
Obat kuat yang satu ini termasuk yang terbaru namun sudah mendapatkan persetujuan dari FDA (badang pengawas obat dan makanan di Amerika). Obat kuat yang satu ini memiliki cara kerja yang sama dengan Viagra.
Efek dari obat ini sendiri bisa dirasakan setidaknya 25 menit setelah penggunaan. Namun tentu saja, pastikan Anda mengkonsumsi Levitra sesuai anjuran dokter. Dan tidak disarankan untuk menggunakan obat ini apabila Anda dalam pengobatan penyakit tertentu.
-
Cialis (Tadalafil)
Tadalafil atau yang lebih dikenal dengan Cialis adalah obat kuat berikutnya yang umum Anda temukan di pasaran. Efeknya cukup lumayan dan akan bekerja setidaknya 20 menit setelah konsumsi.
Efektivitas obat kuat yang satu ini juga bisa bertahan sampai 3 jam. Dan setelahnya, Anda masih bisa ereksi lagi apabila mendapatkan rangsangan.
Fungsi dan Kegunaan Obat Kuat yang Sebenarnya
Apakah aman mengkonsumsi obat kuat? Tentu saja, namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak mengakibatkan gangguan kesehatan yang akan menyulitkan hidup Anda.
Seperti minum obat pada umumnya, apabila sesuai anjuran pakai, akan memberikan efek yang baik. Bahkan beberapa obat kuat juga diberikan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Namun apa yang terjadi jika pakai obat kuat lebih dari yang dianjurkan?
Pada dasarnya, seseorang mengkonsumsi obat kuat karena disfungsi ereksi. Tapi perlu diketahui penyebab disfungsi ereksi atau impotensi ini bisa beragam. Selain stres, bisa saja pengobatan tertentu, kondisi kesehatan, dan masalah psikis bisa menjadi alasan utama kondisi ini.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mencari tahu dulu apa yang menjadi latar belakang masalah ini pada Anda. Karena banyak orang merasa obat tersebut tidak bereaksi, padahal mungkin memang masalah ini bukan disebabkan oleh aliran darah ke penis yang terganggu saja.
Di sisi lain, mengkonsumsi secara yang terus menerus tanpa mengindahkan dosis yang dianjurkan, efek samping obat kuat bisa sangat fatal.
-
Meningkatkan Stamina
Secara umum, obat kuat memang dibuat meningkatkan stamina pada tubuh pria. Beberapa bahan yang digunakan bahkan memompa adrenalin sehingga ini menjadi alasan lain kenapa obat kuat bikin jantung berdebar.
Salah satu hal yang sering terjadi adalah keinginan untuk berhubungan namun terlalu lelah karena kegiatan sehari-hari. Apabila ini alasannya maka mungkin konsumsi obat bisa membantu.
-
Melancarkan Aliran Darah
Salah satu efek samping konsumsi obat kuat yang sesuai dosis adalah melancarkan aliran darah ke penis sehingga ereksi bisa lebih lama dan tidak cepat ejakulasi serta penis jadi tampak lebih besar – karena pembuluh darah di penis juga melebar.
Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa fungsi dari obat kuat, terutama yang diminum dengan dosis, adalah fokus terhadap aliran darah ke penis. Seharusnya tidak ada efek samping lainnya, selama diminum sesuai anjuran.
-
Membantu Ereksi
Apabila seseorang telah merasa terangsang namun sulit ereksi, konsumsi obat kuat akan membantu mengatasinya. Namun perlu diperhatikan, beberapa kondisi berikut ini tidak disarankan untuk minum obat kuat jenis apapun karena bisa berakibat fatal. Di antaranya adalah:
- Memiliki riwayat penyakit jantung, apalagi sedang dalam masa pengobatan.
- Tekanan darah sulit dikontrol dan cenderung tinggi.
- Memiliki masalah penglihatan.
- Ada riwayat penyakit hati.
- Sakit ginjal dan perlu cuci darah.
Bahkan apabila Anda sedang dalam pengobatan penyakit tertentu, Anda harus konsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat kuat tertentu. Bahkan meskipun katakanlah Anda meminum vitamin, suplemen, maupun jamu, penting untuk menanyakannya pada dokter dulu.
Banyak ditemukan pengalaman minum jamu kuat yang berakibat buruk karena efek samping obat kuat yang tidak bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Efek Samping Obat Kuat
Ini adalah bagian di mana Anda akan mengetahui efek samping umum dari mengkonsumsi obat kuat. Siapa saja bisa mengalami berbagai gejala dari efek yang diberikan oleh obat kuat berikut ini.
Tapi, berapa lama efek samping obat kuat akan hilang? Tergantung dari seberapa parah gejala yang Anda derita dan bagaimana kondisi tubuh Anda.
Efek samping bisa terjadi terlepas dari jenis obat yang Anda konsumsi, baik itu yang ditelan, oles, maupun disuntikkan. Dan tentu saja, resiko seseorang mengalami berbagai gangguan semakin meningkat apabila konsumsi sembarangan.
- Gangguan pencernaan.
- Telinga berdengung hingga hilang pendengaran.
- Nyeri punggung dan sakit pinggang.
- Gangguan pada penglihatan, seperti pandangan kabur.
- Hidung tersumbat dan hidung berair, seperti flu tahap awal.
- Badan meriang dan terasa hangat.
- Sakit perut dan sakit kepala.
Memang, hal tersebut tidak terjadi pada semua orang dan dilaporkan jarang terjadi. Namun seperti penjelasan di atas, bicara soal apa efek samping obat kuat, beberapa poin di atas adalah yang paling umum terjadi apabila penggunaannya tidak sesuai anjuran.
Beberapa orang mengalami hipertensi setelah mengkonsumsi obat kuat. Namun sebenarnya hal itu bukanlah efek langsung. Apabila orang tersebut memiliki kecenderungan hipertensi dan tidak sedang dalam kondisi terbaiknya, kemungkinan besar obat kuat memicu kambuhnya hipertensi.
Selain itu, kandungan obat kuat yang dikonsumsi juga menentukan efek lain yang ditimbulkan. Hipertensi sendiri pada dasarnya adalah indikasi dari adanya masalah pada proses kerja ginjal dan juga gangguan metabolik pada tubuh, misalnya diabetes.
Obat Kuat Oles
Mengingat beberapa tidak bisa mengkonsumsi obat kuat oral karena ada kandungan obat kuat yang berbahaya untuk kesehatan mereka, maka tidak jarang yang beralih ke obat kuat oles.
Hal ini karena cara pengaplikasiannya yang topikal, banyak pengguna yang menilai jenis obat ini lebih aman.
Tapi benarkah begitu? Berikut ini kami akan jabarkan beberapa hal penting yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan obat oles untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Amankah Menggunakan Obat Oles?
Banyak orang sudah membuktikan bahwa menggunakan obat kuat berbentuk gel maupun krim dapat membantu mengatasi impotensi. Namun ada beberapa efek samping obat kuat oles yang mengakibatkan rasa tidak nyaman hingga memerlukan perawatan serius, di antaranya:
- Pembengkakan pada penis dan terasa gatal.
- Ada rasa nyeri yang terjadi di area penis dan kadang seperti kesemutan.
- Efek lainnya adalah muncul ruam bahkan terjadi perubahan warna.
- Apabila alergi atau infeksi, akan terasa sensasi terbakar di penis.
Meskipun hal tersebut sepertinya bisa diatasi dengan obat-obatan pereda nyeri, efek jangka panjang dari penggunaan obat oles bukanlah sesuatu yang bisa Anda anggap remeh. Selain pusing dan menyebabkan pingsan serta jantung yang berdebar-debar, denyut nadi pun bisa menjadi cepat.
Efek lebih lanjutnya adalah uretra yang menyempit dan saluran kemih yang meradang. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar hingga skrotum. Yang lebih parah, ereksi bisa bertahan lebih dari empat jam bahkan tanpa adanya rangsangan.
Lalu, kapan sebaiknya minum obat kuat? Akan lebih baik jika Anda mengikuti anjuran yang tertera. Dan memang lebih baik, obat kuat diminum beberapa saat sebelum melakukan hubungan seks.
Cara Menghilangkan Efek Samping Obat Kuat
Meskipun terdengar menyakitkan, efek samping obat kuat yang digunakan tidak sesuai anjuran bisa dihilangkan. Beberapa cara berikut ini bisa meringankan hal yang muncul sebagai efek obat kuat yang diminum di luar anjuran.
-
Minum Air Putih yang Banyak
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gejala yang muncul akibat minum obat kuat adalah minum air putih yang banyak. Air putih akan membantu membilas sisa-sisa obat yang masih ada di dalam tubuh melalui kencing.
Dehidrasi, di sisi lain, membuat tubuh kesulitan mengeluarkan sisa obat. Kami sarankan untuk minum dua gelas air putih setiap jamnya setelah minum obat kuat. Dan jangan ditahan-tahan apabila ingin buang air kecil.
-
Minum Air Kelapa Muda
Air kelapa muda dinilai mampu menetralkan segala racun yang ada di tubuh. Ketika obat kuat telah menjadi sesuatu yang membahayakan diri, tubuh Anda akan menganggapnya sebagai racun.
Oleh karena itu, minum air kelapa muda akan membantu Anda menghilangkan efek samping obat kuat. Anda bisa meminum air ini setelah berhubungan seks atau beberapa jam setelah minum obat.
-
Lakukan Olahraga Ringan
Olahraga ringan juga dinilai dapat membantu meredakan efek dari obat kuat. Olahraga ringan memicu tubuh untuk berkeringat dan akan membuang sisa-sisa obat dari sana.
Maka, setelah minum air putih atau air kelapa muda, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti squat jump, wall sit, dan lain sebagainya yang Anda sukai.
30 menit olahraga sudah cukup untuk membuat Anda berkeringat sepertinya. Pilih olahraga yang tidak membuat jantung Anda terlalu berdebar-debar, ya.
-
Mandi Air Hangat
Air hangat seringkali dikaitkan dengan perasaan rileks yang ditimbulkan. Ini juga bisa menjadi alternatif yang bisa Anda lakukan. Mandi air hangat juga mendorong tubuh untuk mengeluarkan keringat sehingga sisa obat langsung terbilas ketika mandi.
Air hangat, menurut bukti yang terjadi di lapangan, bisa meredakan sakit kepala dan rasa nyeri lainnya. Anda bisa menambahkan garam mandi dan aroma terapi agar sesi mandi air hangat air ini lebih bisa Anda nikmati.
-
Konsumsi Pereda Nyeri
Lalu jika Anda mengalami sakit kepala atau nyeri di bagian tertentu dan sepertinya rasa sakit itu tidak bisa diredakan dengan hal-hal di atas, Anda bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri. Obat sakit kepala biasanya juga mengandung pereda nyeri.
Kadang memang cara meredakan efek samping obat kuat yang tidak sesuai anjuran adalah dengan mengkonsumsi obat lain. Namun jika segala cara di atas sudah Anda lakukan dan tidak ada perubahan berarti atau rasa sakit semakin meningkat, maka sebaiknya Anda segera ke dokter.
Cara Ampuh Mengatasi Disfungsi Ereksi Tanpa Obat
Memang yang paling aman untuk mengatasi disfungsi ereksi adalah mengkonsumsi Viagra. Pil yang satu ini sudah terbukti mengatasi masalah impotensi meskipun sudah mendapatkan rangsangan. Dan tentu saja sebaiknya Anda sudah mengkomunikasikan hal ini dengan dokter.
Seperti penjelasan di atas, Viagra cocok untuk sebagian besar orang namun apabila Anda sedang menjalani perawatan penyakit tertentu, sebaiknya perlu pertimbangan lebih lanjut.
Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi impotensi selain menggunakan obat oles dan minum pil biru. Di antaranya adalah:
- Mengikuti Terapi
Kami sudah jelaskan bahwa ada banyak hal yang menjadi alasan kenapa seseorang mengalami disfungsi ereksi. Selain memang faktor kelelahan dan lingkungan yang kurang mendukung, masalah psikologi juga bisa menyebabkan impotensi.
Apabila ini adalah hal yang menjadi penyebab gangguan ereksi pada Anda, maka sebaiknya Anda mengikuti terapi dan konsultasi dengan psikolog juga. Saat ini, terapi seks dengan profesional tersedia dan mudah dijangkau.
-
Menggunakan Vakum
Untuk menghindari efek samping obat kuat yang tidak pada tempatnya, menggunakan vakum penis bisa menjadi opsi. Masalah gangguan ereksi bisa terjadi karena aliran darah ke penis yang tidak lancar.
Menggunakan vakum penis, di sisi lain, membantu untuk mmenarik aliran darah ke tempat yang seharusnya. Ketika aliran darah sudah lancara, ereksi pun akan mudah terjadi. Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk menggunakan ring untuk memerangkap darah – dengan begini ereksi akan lebih tahan lama. Menggunakan cara vakum akan menimbulkan efek samping jika diluar batas atau berlebihan.
-
Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Meskipun efeknya tidak langsung terjadi, nyatanya gaya hidup bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, tentu saja Anda bisa menghindari berbagai bahaya obat kuat yang tidak bisa Anda kontrol.
Gaya hidup yang bagaimana yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko disfungsi ereksi dan mengatasi masalah tersebut?
Apabila Anda merokok, sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasaan itu. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa merokok dapat meningkatkan resiko impotensi. Selain merokok, Anda juga sebaiknya membatasi konsumsi alkohol dan juga obat-obatan terlarang.
Tidak kalah pentingnya konsumsi supelemen secara teratur, seperti suplemen untuk melancarkan peredaran darah, juga suplemen untuk meningkatkan vitalitas, seperti laforta, maxiboost yang legalitasnya sudah jelas seperti BPOM, GMP, HACCP, Halal MUI dll. Laforta adalah produk vitalitas herbal rekomendasi dr boyke dian nugraha. Mengenai apa manfaat laforta, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan laforta termasuk cara mengkonsumsi laforta anda bisa pelajari.
Selain mengganti kebiasaan dengan yang lebih sehat, Anda juga sebaiknya menjaga berat badan ideal serta mulai konsumsi makanan yang sehat. Anda bisa konsultasi dengan dokter tentang kiat sukses untuk diet dan makanan yang membantu untuk menurunkan resiko impotensi.
Akhir Kata
Keperkasaan di ranjang seringkali menjadi masalah bagi para pria. Tidak ingin mengecewakan pasangannya, pria seringkali mengkonsumsi berbagai obat-obatan yang diklaim mampu meningkatkan vitalitas pria.
Namun kesalahan saat konsumsi nyatanya dapat mengakibatkan masalah serius pada kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya selalu ikuti saran dokter dan tidak sembarangan dalam mengkonsumsi obat-obatan, apapun itu.
Dengan mengetahui efek samping obat kuat yang digunakan tidak sesuai anjuran, semoga ada informasi penting yang bisa Anda ambil, ya.
Tinggalkan Balasan